Friday 24 January 2014

Ini Dia kunci keberhasilan Heat pertahankan gelar juara di NBA

Heat
Pada liga kejuaran basket Amerika Serikat, NBA, Miami Heat akhirnya mampu mengukuhkan diri sebagai juara. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Heat berhasil mengalahkan lawannya, San Antonio Spurs tepat pada saat game ke tujuh. Dalam pertandingan yang berlangsung di American Airlines Arena tersebut, LeBron James dan kawan-kawannya berhasil menundukan lawannya, Tim Duncan, dengan skor yang dapat dibilang lumayan jauh, yaitu 95-88. Hasil ini sekaligus mengukuhkan Heat sekali lagi menjadi juara bertahan dalam ajang pertandingan bola basket di seluruh negeri Paman Sam tersebut.


LBJ

Kedua Tim Tunjukkan Kemampuan Maksimal

Dalam pertandingan final yang digelar pada Jumat, 21 Juni kemarin tersebut, kedua tim memang menunjukkan kemampuan yang maksimal untuk saling menumbangkan satu sama lain. Pemain unggulan tim Miami Heat, yaitu Dwayane Wade bersama dengan James terlihat sangat meyakinkan dengan performa mereka. Keduanya dapat menyumbangkan 60 poin dan mampu membawa tim mereka memperoleh gelar juara lagi. Kemenangan yang sempurna ini membawa Heat untuk mengikuti jejak kelompok basket lain yang juga sudah mencetak kemenangan secara berturut-turut, yaitu LA Lakers. LA Lakers mencetak kemenangan secara berturut-turut, yaitu pada tahun 2009 dan tahun 2010. Kini, giliran Miami Heat yang mencetak kemenangan secara berturut-turut dari tahun 2012 dan 2013.
Pelatih dari Spurs, Gregg Popovich mengungkapkan bahwa pertandingan pada babak terakhir berlangsung dengan sangat ketat. Dirinya bahkan juga mengakui bahwa ia sangat menikmati pertandingan ini, meskipun lawannya, Heat, yang keluar sebagai juara. Meskipun demikian, Spurs akan tetap bisa bersaing pada liga selanjutnya. Sementara itu, Ginoboili mengungkapkan bahwa James mampu bermain sangat cemerlang dan mampu membawa timnya menuju kememangan. Dalam laga terakhir, James mampu mencetak 37 poin, empat assist, dan 12 rebound. Selain itu, James bahkan juga mampu mencetak lemparan dengan tiga angka sebanyak lima kali. Di kubu Spurs, pemain yang mencetak poin paling banyak adalah Tim Duncan dengan 24 angka dan 12 Rebound.

Rahasia Heat adalah Kerja Keras Tim!

Pertandingan ini berlangsung sangat sengit. Sejak menit pertama hingga kuarter pertama, kedua tim sudah saling mengejar. Heat memimpin pada kuarter pertama dengan skor 46-44. Sementara itu, Spurs sempat menekan lawannya hingga skor yang sangat dekat yaitu 72-71. Meskipun demikian, Heat dapat mempertahankan keunggulannya. Pada akhirnya, pada saat kedudukan skor 90-85, Kahwi Leonard melakukan lemparan dengan tiga skor sehingga angka pun berubah menjadi 90-88. James pun akhirnya juga tidak mau kalah. Dia menutup pertandingan dengan skor akhir 95-88. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim. Bagi Wade, Spurs adalah tim yang luar biasa meskipun mereka banyak melakukan kesalahan. Baginya, laga ini merupakan salah satu pertandingan paling sulit yang pernah dia alami.



Pesan sebelum berkomentar

✓ Menggunakan bahasa yang sopan
✓ Sertakan sumbernya jika ingin Copas
✓ Tidak dibenarkan mencari keributan
✓ Anti Spam

Terimakasih